• November 4, 2022

Netflix Akan Hadirkan Layanan Cloud Gaming, Tidak Peduli Meski Google Stadia dan Luna Gagal

Vice President Gaming Netflix, Mike Verdu menjelaskan kalau nasib platform streaming itu di kancah game. Netflix secara serius juga mengeksplorasi penawaran cloud gaming hingga akan membuka studio game baru di California Selatan.

“Ini nilai tambah. Kami tidak meminta Anda untuk berlangganan sebagai pengganti konsol,” kata Verdu seperti di kutip Tech Crunch.

“Ini adalah model bisnis yang sama sekali berbeda. Harapannya adalah seiring waktu, itu menjadi cara yang sangat alami untuk bermain game di mana pun Anda berada,” sambung dia.

Google Stadia dan Luna buatan Amazon sudah membuat permainan yang sama. Mereka mencoba menjajakan video game yang bisa di mainkan orang jika tak mempunyai komputer. Verdu menilai produk – produk ini mengalami kesulitan di terima pengguna karena model bisnis, bukan karena teknologi itu sendiri.

Netflix Akan Hadirkan Layanan Cloud Gaming

Seperti yang kita tahu, Google sempat menginisiasi hadirnya cloud gaming lewat platform stadia. Namun platform tersebut stagnan sehingga Google akan menutupnya di awal tahun 2023. “Stadia sukses secara teknis. Asyiknya main game di Stadia. Itu memiliki beberapa masalah dengan model bisnis, tentu saja,” tuturnya.

Di sisi lain, Verdu mengonfirmasi Netflix akan membuka studio pengembangan game internal baru di California Selatan. Studio tersebut di pimpin oleh mantan produser eksekutif Overwatch, Chcko Sonny. Ini akan menjadi studio kelima Netflix sesudah pembentukan tim internal baru Helsinki dan akuisis pengembang Oxenfree Night School Studio, Boss Fight Entertainment, dan Next Games.

Di Blizzard Entertainment Overwatch di anggap sukses besar serta menghasilkan pendapatan sampai dengan miliaran dolar. Sonny mengumumkan kepergiannya dari Blizzard tahun lalu setelah penyelidikan SEC mengenai pelecehan seksual dan diskriminasi di perusahaan game yang dominan.

Sejak mengumumkan terjun ke dunia game, Netflix memiliki 14 game yang dikembangkan oleh pengembang dari studionya sendiri, dan memiliki 35 game di layanan. Secara total, Verdu mengatakan memiliki 55 game yang saat ini dalam tahap pengembangan. Game-game ini mencakup film atau series besutan Netflix seperti Stranger Things. Netflix juga mengembangkan game orisinal.

Netflix saat ini kata Verdu masih berfokus pada tahap awal permainan di ponsel, namun tak mengesampingkan ekspansi ke luar smartphone.