
Review Game Asal Indonesia: Troublemaker
admin
- 0
Rasanya sudah tidak mengejutkan lagi kalau saat ini para developer lokal merilis game-game dengan kualitas terbaik untuk dimainkan. Sejak pertama kali diumumkan pada tahun 2021 lalu, Troublemaker memang sudah menjadi pembicaraan bagi para gamers tanah air. Ini karena merka penasaran dengan game yang dikembangkan oleh Gamecom ini.
Akhirnya, pada tanggal 31 Maret 2023 ini game Troublemaker sudah bisa dibeli melalu Steam dan di mainkan di PC. Sama seperti versi demonya yang pernah dibagikan pada bulan Juli 2022 lalu, game Troublemaker ini masih tetap membahas mengenai geng sekolah SMK yang di mana mereka harus bersaing dengan geng lainnya agar bisa menjadi yang terkuat.
Yang menarik di sini adalah kamu akan menemukan berbagai drama khas anak sekolah, mulai dari kisah cinta, persahabatan, sampai pertarungan antar geng.
Pasti kamu penasaran dengan kisah yang ada di Troublemaker versi full release ini, kan? Berikut ini kami akan menunjukkan sedikit review tentang Troublemaker yang bisa menjadi acuan kamu untuk membeli game ini atau tidak.
Review Game Troublemaker
Sejak pertama kali diumumkan, alur cerita yang ada di dalam game ini masih sama. Troublemaker mengisahkan tentang seorang anak bernama Budi yang sangat ahli dalam bertarung. Tetapi karena kemampuannya itu juga ia mau tidak mau harus pindah sekolah. Ia pun pindah ke sekolah barunya yang bernama SMK Cipta Wiyata.
Di sini Budi berharap untuk tidak lagi bertarung dan dapat bersekolah dengan tenang. Tetapi sayangnya keinginan sederhananya itu harus pupus karena sekolah barunya ini bahkan menyediakan fasilitas untuk bertarung bagi para anak muridnya.
Di sekolah baru ini juga Budi bertemu dengan tiga teman lainnya, mereka adalah Boby, Rani, dan Zaenal. Ketiganya memiliki kisah menarik untuk diikuti selain kisah Budi tentunya.
Secara keseluruhan, alur yang ada di dalam Troublemaker ini cukup sederhana. Kita bisa mengetahui sisi lain dari sahabat baru Budi dan juga tentu dibalut dengan perkelahian antara geng. Budi juga akan menemukan sosok wanita yang berhasil memikat hatinya, Sophia. Tetapi ternyata Sophia merupakan pacara dari pentolan SMK Cipta Wiyata, Ricco.
Di samping cerita yang menarik untuk diikuti, kualitas grafis yang ditawarkan di dalam game ini cukup menarik. Jika dibandingkan dengan versi demo yang dibagikan oleh Gamecom tahun lalu, mereka sudah memolesnya di beberapa bagian dan membuat tampilannya terlihat lebih segar.
Detail yang ada di dalam game ini memang masih belum bisa dibandingkan dengan game kualitas AAA lain, tetapi tetap grafis yang ada di dalam game ini terasa cukup maksimal. Meski masih terlihat ada beberapa kekurangan di sini, tetap tidak membuat gameplay menjadi terganggu.
Ada tiga game yang menjadi inspirasi dari game satu ini, di antaranya adalah God Hand, Bully, dan Yakuza. Jadi jangan heran kalau kamu akan merasa familiar dengan gameplay yang ada di dalam game ini.
Tidak terlalu banyak fitur yang bisa kita rasakan saat memainkan game ini, tetapi salah satu yang menarik untuk dibahas adalah skill bertarung yang bervariasi. Budi juga memiliki skill tree yang bisa di upgrade, jadi setiap level di dalam game bisa dilewati dengan mudah.
Bisa dikatakan Troublemaker merupakan game lokal yang diharapkan mampu untuk meningkatkan industri game tanah air. Alur cerita dikemas dengan sangat baik dan game ini menjadi terasa sangat cocok untuk dicoba.
Nah, itulah sedikit review tentang game Troublemaker yang bisa kamu coba untuk mainkan.